您的当前位置:首页 > 探索 > BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut 正文

BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut

时间:2025-06-10 22:34:44 来源:网络整理 编辑:探索

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dikabarkan akan segera bergabung ke da quickq下载地址安卓

Warta Ekonomi,quickq下载地址安卓 Jakarta -

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dikabarkan akan segera bergabung ke dalam struktur Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, entitas investasi negara yang baru dibentuk. Langkah ini secara otomatis memisahkan BRIS dari induk utamanya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Selama ini, Bank Mandiri memegang 51,47% saham BRIS dan menjadi pemegang kendali utama. Namun, melalui integrasi ke Danantara, BSI akan berdiri mandiri sepenuhnya sebagai BUMN, tanpa lagi menjadi anak usaha bank pelat merah tersebut.

BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut

BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menilai bahwa langkah ini akan berdampak secara langsung pada penurunan aset konsolidasi Bank Mandiri.

BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut

Baca Juga: BSI akan Lepas dari Bank Mandiri? Ini Kata Erick Thohir

BSI Diambil Alih Danantara, Aset Bank Mandiri Terancam Menyusut

“Secara nilai aset konsolidasi memang Mandiri akan mengalami penurunan,” ujar Piter kepada Warta Ekonomi, Selasa (10/6/2025).

Per Maret 2025, BSI mencatatkan total aset sebesar Rp401 triliun, tumbuh 12% yoy. Sementara itu, aset konsolidasi Bank Mandiri tercatat sebesar Rp2.463,65 triliun, dengan aset individu Mandiri sebesar Rp1.919,66 triliun.

Baca Juga: BSI Tegaskan Keuangan Syariah Bisa Jadi Motor Utama Keuangan Berkelanjutan Global

Kendati begitu, Piter memastikan bahwa pemisahan ini tidak akan mengganggu operasional kedua entitas.

“Menurut saya tidak banyak yang akan berubah, baik di sisi Bank Mandiri maupun BSI. Karena sejak awal memang BSI direncanakan sebagai BUMN yang terpisah,” tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari konsolidasi strategis BUMN di sektor keuangan, khususnya dalam mendorong kemandirian entitas syariah nasional.